Senin, 24 Januari 2011

Laba Laba Vegetarian

Jika kita meneliti isi buku teks IPA atau Sains tentang materi binatang serangga (Insecta) misalnya laba-laba, kelabang/lipas, kalajengking maka ketiganya dikategorikan sebagai hewan pemangsa hewan lain (Carnivora). Bahkan sejenis laba-laba betina pada masa mengasuh bayi-bayinya dalam di musim paceklik akan tega membunuh pasangannya untuk cadangan makanan anak-anaknya. Hukum alam berlaku. Laba-laba betina terpaksa berlaku cannibal. Hampir semua spesies laba-laba merupakan jenis predator yang memangsa hewan lainnya alias Carnivora dari serangga sampai burung. Di antaranya lebih dari 40.000 spesies laba-laba yang ada di dunia. Kesemuanya Carnivora atau pemangsa hewan lain.Tetapi laba-laba jenis yang baru saja ditemukan ini barangkali perkecualian karena diketahui memakan tumbuh-tumbuhan alias herbivore/Vegetarian.
Laba-laba Bagheera Kiplingii
Hewan berkaki delapan (hexapoda) yang diberi nama Bagheera kiplingi itu, hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran kuku orang dewasa itu memakan ujung-ujung daun akasia.
“Ini benar-benar laba-laba pertama yang diketahui memakan tumbuh-tumbuhan. Ia juga laba-laba pertama yang diketahu menjadikan tumbuh-tumbuhan sebagai makanan pokoknya,” ujar Christopher Meehan dari Universitas Villanova, Pennsylvania, AS yang melaporkan penelitian tersebut bersama peneliti lainnya dalam jurnal Current Biology edisi terbaru. Ia mengatakan hampir semua buku teks yang dipergunakan di sekolah-sekolah tak ada yang pernah menyatakan ada laba-laba pemakan tumbuh-tumbuhan.
Dalam memperoleh sumber makanan ia cukup dibantu peran semut penjaga yang hidupnya juga di pohon akasia. Pasalnya dengan semut yang menguasai akasia, tidak ada herbivora lainnya yang berani mendekat. Namun, karena semut juga makan ujung daun, selain nektar, laba-laba harus melakukan strategi khusus agar tidak terjadi clash dengan semut.
Saat berburu mangsa, laba-laba tersebut harus menghindari semut penjaga dengan memanfaatkan jaringnya untuk bergerak naik turun. Laba-laba juga membangun sarangnya di pangkal daun akasia tua yang jarang sekali dilalui semut.
Selain memakan ujung daun akasia, laba-laba tersebut sebenarnya masih memakan yang  lainnya seperti larva semut dan nektar. Saat memangsa semut mereka akan berpura-pura menjadi semut dengan melakukan gerakan zig-zag.Sebuah trik khusus dari sang laba-laba herbivore.
Meski demikian, pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan. Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya. Sementara populasi di KostaRika memperoleh 60 persen makanan dari daun akasia.Kompas.com/14/10/09

0 komentar:

Posting Komentar